Rabu, 05 Juni 2013

Contoh Hp Android


LG Nexus 4-plant (4.3 Jelly Bean)



Samsung Google Nexus S (2.3 Gingerbread)



Samsung Galaxy S4 (4.3 Jelly Bean)



LG Optimus G-Pro (4.3 Jelly Bean)



Sony Xperia Z (4.3 Jelly Bean)

Sejarah Android

Mungkin hampir semua orang yang belum tahu akan mengira kalau sistem operasi atau OS Android merupakan ciptaan Google. Tetapi tahukah Anda bahwa Android itu ternyata bukan asli ciptaan Google?.Terus siapa pencipta Android yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, berikut ini sejarah Android dari masa ke masa:

Kata "Android" berasal dari nama sebuah perusahaan dari Palo Alto, California bernama Android Inc. Perusahaan ini didirikan oleh Andy Rubin (Co-Founder Danger), Rich Miner (Co-Founder Wildfire Communications Inc), Nick Sears (VP T-Mobile), dan Chris White (Pimpinan desain dan Interface Development di WebTV) pada tanggal 22 Oktober 2003

Tahun 2005
Pada tanggal 17 Agustus 2005, Google mengakuisisi Android Inc termasuk semua orang yang ikut dalam pengembangan awal Android SDK masuk dalam satu paket pembelian Android Inc tersebut. Tak terkecuali termasuk pendiri-pendiri Android Inc. Pada awalnya Google hanya ingin mengembangkan Android SDK saja.

Tahun 2007
Tetapi, seiring dengan waktu berjalan, rumor telah banyak beredar bahwa Google mempunyai rencana untuk masuk ke dunia mobile yang saat itu masih dikuasai oleh Symbian dan Windows Mobile. Akhirnya sekitar awal tahun 2007 semua rumor tersebut terjawab dengan terciptanya prototype operating system Android yang bisa berjalan hampir di semua handset dan PDA serta jaringan operator.

Pada September 2007, Google diketahui telah mempatenkan beberapa aplikasi untuk perangkat handset. Di tahun ini pula Google bersama-sama dengan anggota generasi pertama Open Handset Alliance (OHA) lainnya seperti HTC, Sony, Qualcomm, Dell, Intel, Motorola, Texas Instruments, T-Mobile, Sprint Nextel, Samsung Electronics, LG Electronics, Nvidia dan Wind River Systemsmencoba mengembangkan Open Standards atau Open Formats untuk perangkat mobile. Dikarenakan banyak perusahaan besar yang bergabung, akhirnya pada tanggal 6 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) resmi berdiri.

OHA tersebut diketuai oleh Google dan telah mempunyai sebanyak 34 anggota yang terdiri dari vendor handset, pengembang aplikasi, perusahaan pencipta chip serta perusahaan mobile carrier lainnya. OHA sepakat untuk mengembangkan Android untuk lebih baik lagi supaya bisa bersaing dengan platform mobile lain seperti iOS, Windows Mobile, Symbian dan Bada.

Di tahun 2007 itu juga, akhirnya Android SDK dalam format pertama berhasil diciptakan. Dalam aturan OHA yang wajib dipatuhi oleh semua anggota adalah dalam menciptakan sebuah perangkat handset, setiap anggota tidak boleh saling berkompetisi agar ekosistem Android dapat kondusif. .

Tahun 2008
Pada tanggal 22 Oktober 2008 Google bekrjasama dengan HTC merilis perangkat handset pertama berbasis Android 1.0 yang bernama HTC Dream (T-Mobile G1) untuk kawasan Amerika Serikat. Tetapi penjualan handset tersebut kurang laku dikarenakan belum banyak yang mengenal perangkat berbasis Android,

Pada waktu itu, Untuk mendongkrak pasar, Google menjalin kerjasama dengan  The Astonishing Tribe (TAT) yang merupakan perusahaan desain interface asal Swedia. Namun dikarenakan pada waktu itu TAT juga bekerja sama dengan Resarch In Motion (RIM) dalam penggarapan interface BBX platform untuk BlackBerry, Google akhirnya mengakhiri kerjasamanya tersebut dan mencoba mengembangkan sendiri interface setiap versi Android miliknya.

Tahun 2009
Pada tanggal 9 Februari 2009, Android 1.1 lahir. Dalam versi ini, Google telah memperbaiki celah sekuritas, bugs dan menambahkan banyak fitur serta mendesain ulang interfacenya. Android 1.1 adalah operating system update untuk perangkat G1 saja. Petit Four adalah nama lain dari Android 1.1, namun nama ini tidak dirilis secara resmi. Kemudian pada tanggal 30 April 2009, Google kembali merilis update terbaru untuk Petit Four yaitu Android 1.5 atau yang dinamakan Cupcake. Operating system berbasis Linux Kernel 2.6.27 ini merupakan OS pertama yang resmi menggunakan nama makanan. Untuk Cupcake ini, Google telah mengembangkan banyak hal seperti penambahan fitur baru dan perbaikan User Interface (UI).

Di tahun yang sama, Google kembali merilis Android 1.6 SDK dengan nama lain Donut pada tanggal 15 September 2009. Operating system yang menggunakan Linux Kernel 2.6.29 ini lebih mumpuni dibanding dengan versi 1.5 karena terdapatnya segudang fitur baru yang menarik di dalamnya. Tidak hanya itu saja, Donut juga support dengan CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan resolusi layar QVGA, HVGA, WVGA, FWVGA, qHD dan 720p.

Berselang 1 bulan, Google kembali merilis Android 2.0 dengan nama produk Eclair yang masih menggunakan Linux Kernel 2.6.29 pada tanggal 26 Oktober 2009. Pada tanggal 3 Desember 2009, Eclair v2.0.1 dirilis dan tidak seberapa lama Google juga merilis Eclair v2.1 pada tanggal 12 Januari 2010. Setelah merilis Eclair, Google meluncurkan banyak versi Android baru.

Tahun 2010 sampai saat ini
Dari tahun 2010 sampai bulan Juli 2012 silam, Google telah merilis 6 antara lain Android 2.2.x Froyo, Android 2.3.x Gingerbread, Android 3.x Honeycomb, Android 4.0.x Ice Cream Sandwich dan yang paling baru adalah Android 4.1.x Jelly Bean.

Setelah merilis Jelly Bean, terdapat beberapa rumor yang mengatakan bahwa Google sedang mengembangkan Android versi baru bernama Key Lime Pie bekerjasama dengan LG.

Operasional Sistem Android (OS)


Sistem Operasi Android adalah sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat mobile seperti SmartPhone dan Tablet.

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

Android versi 4.2 (Jelly Bean)

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.

Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG, yakni Google Nexus 4.

Kelemahan Android


Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.
  • Koneksi Internet yang terus menerus –  kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi

Kelebihan Android


Banyak sekali kelebihan android, namun kali ini kita akan sedikit membahasnya seara garis besar atau secara umum. Berikut dibawah beberapa keunggulan android :
  • Multitasking : Seperti pada Symbian, Android mampu membuka beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa harus menutup salah satunya. Jadi kita akan lebih mudah dan simple untuk mengakses program aplikasi yang kita inginkan secara bersamaan.
  • Notifikasi : Kelebihan android yang kita peroleh dalam hal ini yaitu selalu ada notifikasi pada Home Screen Ponsel Android dengan lampu led yang berkedip setiap ada pemberitahuan SMS, emai, artikel baru dari RSS reader. Sehingga akan membantu kita dengan tidak melewatkan setiap pembaharuan yang masuk berupa SMS, email dll.
  • App market : kelebihan android dapat anda rasakan dengan nyaman pada fasilitas ini. Dengan fasilitas ini, anda akan dengan mudah memilih berbagai macam aplikasi yang telah disediakan termasuk game. Anda dapat mendownloadnya dengan mudah pada Google Android App Market sehingga bagi anda pecinta game dan aplikasi-aplikasi pembantu atau penghibur diri anda, tidak perlu ragu lagi segera ganti ponsel anda dengan ponsel yang berbasis Android.
  • Inovasi : Dalam hal inovasi kelebihan android yang kita pandang ini bukanlah inovasi dari system android tersebut, namun inovasi pilihan ponsel yang berbasis android. Banyak sekali perusahaan-perusaan ternama memakai sistem operasi ini. Mereka menghadirkan suguhan ponsel yang berbasis android dengan gaya dan konsep masing-masing untuk meraup pasar internasional.
  • Widget : Dengan fasilitas ini, anda dapat dengan mudah melakukan setting dengan cepat serta mudah.
  • Upgrade Android : Dengan kinerja yang maksimal, pengembang aplikasi android rajin melakukan upgrade pada aplikasi-aplikasinya. Hal tersebut sebagai pembuktian konsistensi dalam pengembangan aplikasi android kepada konsumennya.
  • Layanan Google : Bagi anda pecinta Google, android merupakan pilihan yang tepat untuk anda miliki. Karena android didesain khusus untuk mendukung berbagai layanan dari google seperti mesin pencari Google, GMail, YouTube, Google Docs, Google Maps, Google Talk, Google+.